TAHUN 2012 DENGAN SEMANGAT BARU

TAHUN 2012 DENGAN SEMANGAT BARU

Minggu, 26 Januari 2014

UNGKAPAN CINTA

Ungkapkan cinta dengan sekuntum bunga.
Mawar merah pertanda cinta membara, mawar putih tanda cinta yang tulus, dan bunga edelweis adalah tanda cinta abadi. Tapi, kendati cinta rasa cinta hangat membara, seorang pecinta alam tetap pantang memetik edelweis. Sebab, bertentangan dengan filosofi pecinta alam sejati, “pantang meninggalkan sesuai selain jejak kaki, pantang membawa sesuatu selain kenangan,”
Kata “edelweiss” berasal dari bahasa Jerman, “edel” berarti, suci, mulia, dan “weiss” berarti putih. Pohon berbunga indah ini termasuk tumbuhan endemik zona alpina/montana. Ia tumbuh di berbagai kawasan pegunungan pada ketinggian tertentu. Tegakannya rata-rata tak melebihi 1 meter, tapi bisa juga mencapai 8 meter. Ada beragam jenis edelweiss. Namun yang populer di Indonesia adalah Edelweis jawa (Javanese edelweiss).
Kembang edelweiss itu unik. Bentuknya kecil-kecil, cantik dan tak pernah layu, sehingga dipandang sebagai simbol cinta abadi. Edelweiss merupakan family dari bunga matahari (sunflower). Kata edelweiss berasal dari bahasa Jerman “edel” yang berarti mulia, dan “weiss” yang berarti putih
Di Eropa, juga terdapat juga sejenis edelwiss dengan nama ilmiah, “Leontopodium alpinum” yang berarti Cakar Singa. (bahasa Yunani: Leon=Singa; Podion= Kaki). Edelweis eropa (Leontopodium alpinum) yang banyak ditemui di Pegunungan Alpen memiliki daun dan bunganya yang tertutup bulu bulu halus berwarna putih. Setiap kuntum dapat terdiri dari lima mahkota bunga berwarna kuning selebar 5mm dikelilingi kelopak yang membentuk bintang. Biasanya akan mekar setiap tahun antara Juli hingga September.
Edelweiss jawa atau Javanese edelweiss (Anaphalis javanica) adalah tumbuhan endemik dan terdapat di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia. Saat ini tumbuhan tersebut masuk kategori sebagai tumbuhan langka dan masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources disingkat IUCN dengan status Kritis.
Di Indonesia
Di Indonesia, edelweiss sebenarnya pernah ada di berbagai pegunungan. Namun, sebagian telah punah karena ulah manusia. Saat ini Edelweiis masih bisa ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang memang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Sedangkan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.
Menurut beberapa pendaki gunung, tanaman ini juga masih dapat ditemukan di Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat. Sedangkan di Sumatera bunga Edelweiss Jawa konon pernah ada di puncak Gunung Sinabung (Sumatera Utara) dan puncak Gunung Merapi (Sumatera Barat), tapi kini sudah jarang ditemukan.
Punahnya tanaman ini jelas karena ulah manusia. Sebab konon. batang dan bunganya memiliki khasiat tertentu. Tanaman ini banyak dicari orang karena dianggap bernilai spiritual, atau sekedar dijadikan kenang-kenangan. Namun sebenarnya, semua orang pun dapat ikut melestarikan tanaman ini, sebab batang edelweiss (stek) dapat ditumbuh asal ditanam dengan baik. (LS2LP)



Rabu, 15 Januari 2014

GUNUNG BERAPI

SEKILAS INFO :

Indonesia Memiliki Kebanyakan Gunung berapi

Karena lokasinya yang terletak di persimpangan tiga lempeng tektonik: Eurasia, Indo-Australia, dan lempeng Pasifik, telah membuat Indonesia sebagai negara dengan gunung berapi paling di dunia.

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi, dan 130 dari mereka sangat aktif. Beberapa gunung berapi di bawah laut dan tidak dapat dilihat di permukaan air. Semua gunung berapi di Indonesia merupakan bagian dari dua rantai gunung berapi sehingga disebut cincin api.