Jakarta - Dengan alasan tak mau repot, beberapa traveler lebih
memilih menyimpan barang bawaan di dalam bagasi ketimbang kabin pesawat.
Namun, jangan menyimpan 8 benda ini dalam bagasi, karena risiko hilang
atau rusak.
Beberapa benda seperti perhiasan memang sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi. Ada banyak alasan untuk hal ini. Selain karena berisiko rusak ketika dimasukkan ke dalam pesawat, Anda juga tidak tahu bagaimana keamanan di sana. Salah-salah barang kesayangan malah bisa hilang.
Masih ada lagi benda lain yang sebaiknya tidak Anda simpan di dalam bagasi, ketika traveling dengan pesawat terbang. Diintip dari Smarter Traveler, Rabu (26/12/2012) inilah 8 benda yang sebaiknya dihindari untuk disimpan dalam bagasi:
1. Perhiasan dan barang berharga lainnya
Benda pertama yang sebaiknya tidak Anda simpan dalam bagasi adalah perhiasan. Tidak ada jaminan dari maskapai untuk traveler yang kehilangan barang berharga dalam koper yang diletakkan di bagasi.
Ya, menyimpan barang dalam bagasi bukan berarti barang Anda dalam tempat yang aman. Selalu ada peluang untuk orang berbuat jahat dan mengambil barang. Sampai saat ini, sudah banyak pengaduan dari penumpang yang kopernya dibobol dan barang berharga di dalamnya hilang. Anda tentu tak ingin seperti mereka, bukan?
2. Paspor dan dokumen lainnya
Benda lain yang sebaiknya tidak disimpan dalam bagasi pesawat adalah paspor, boarding pass dan dokumen penting lainnya. Paspor adalah identitas seseorang ketika traveling ke luar negeri. Jika hilang, Anda bisa dianggap imigran gelap oleh keamanan negara tujuan.
Sama seperti paspor, jika membawa dokumen penting lain, jangan letakkan di dalam bagasi. Simpan saja fotokopi dokumen di dalam koper yang akan disimpan dalam bagasi, dan bawa yang asli dalam tas atau ransel Anda.
3. Kartu kredit dan uang tunai
Ini dia benda penting yang tidak boleh disimpan di bagasi. Kartu kredit dan uang tunai penting untuk membayar segala keperluan selama perjalanan. Jika menyimpan di dalam bagasi, Anda tidak bisa menjaganya dengan langsung dan tidak tahu apakah uang Anda masih berada di tempat yang sama.
Jika ternyata koper tidak dibongkar dan seluruh uang masih berada di tempat yang sama, berarti Anda aman. Tapi bagaimana kalau ada orang jahil yang membobol koper dan mengambil seluruh kartu kredit juga uang Anda? Ingat, kejahatan bisa terjadi di mana saja, apalagi kalau ada peluang besar.
4. Laptop dan gadget lain
Traveler tidak pernah tahu bagaimana cara pertugas maskapai memasukkan koper atau benda lain ke dalam bagasi. Bisa diletakkan dengan pelan-pelan, bisa juga dilempar. Laptop dan peralatan elektronik lain umumnya sensitif dengan guncangan. Salah-salah cara meletakkan barang, keluar dari bagasi laptop Anda malah jadi rusak.
5. Seluruh pakaian
Selalu ada peluang kehilangan tas yang disimpan dalam bagasi bagi penumpang pesawat. Oleh karena itu, terlalu berisiko jika menyimpan seluruh pakaian di dalam bagasi. Bawalah beberapa potong pakaian di dalam tas atau ransel Anda. Jadi, kalau memang kejadian buruk seperti kehilangan koper terjadi, Anda masih memiliki pakaian untuk digunakan.
6. Obat-obatan
Turis tidak pernah tahu apa yang nanti terjadi di atas pesawat. Jika memiliki penyakit atau alergi tertentu, sebaiknya jangan menyimpan obat di dalam tas yang akan disimpan dalam bagasi. Ini karena Anda tidak akan bisa mengambilnya jika tiba-tiba memerlukan obat saat pesawat sedang terbang.
7. Barang pecah belah
Sama seperti laptop dan barang elektronik, terlalu berisiko menyimpan barang pecah belah di dalam bagasi. Meski telah diberi stiker 'Fragile', ini tidak menjamin barang Anda keluar bagasi dengan selamat. Jadi sebaiknya bawa saja dalam kotak khusus yang kecil untuk disimpan dalam kabin.
8. Negatif film
Untuk Anda yang punya hobi fotografi dan masih menggunakan negatif film, sebaiknya hindari menyimpan benda ini dalam bagasi. Negatif film bisa rusak bisa melewati sinar X. Oleh karena itu, simpan saja dalam tas Anda, dan keluarkan ketika akan melalui pemeriksaan sinar X.
Sumber :http://travel.detik.com
Beberapa benda seperti perhiasan memang sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi. Ada banyak alasan untuk hal ini. Selain karena berisiko rusak ketika dimasukkan ke dalam pesawat, Anda juga tidak tahu bagaimana keamanan di sana. Salah-salah barang kesayangan malah bisa hilang.
Masih ada lagi benda lain yang sebaiknya tidak Anda simpan di dalam bagasi, ketika traveling dengan pesawat terbang. Diintip dari Smarter Traveler, Rabu (26/12/2012) inilah 8 benda yang sebaiknya dihindari untuk disimpan dalam bagasi:
1. Perhiasan dan barang berharga lainnya
Benda pertama yang sebaiknya tidak Anda simpan dalam bagasi adalah perhiasan. Tidak ada jaminan dari maskapai untuk traveler yang kehilangan barang berharga dalam koper yang diletakkan di bagasi.
Ya, menyimpan barang dalam bagasi bukan berarti barang Anda dalam tempat yang aman. Selalu ada peluang untuk orang berbuat jahat dan mengambil barang. Sampai saat ini, sudah banyak pengaduan dari penumpang yang kopernya dibobol dan barang berharga di dalamnya hilang. Anda tentu tak ingin seperti mereka, bukan?
2. Paspor dan dokumen lainnya
Benda lain yang sebaiknya tidak disimpan dalam bagasi pesawat adalah paspor, boarding pass dan dokumen penting lainnya. Paspor adalah identitas seseorang ketika traveling ke luar negeri. Jika hilang, Anda bisa dianggap imigran gelap oleh keamanan negara tujuan.
Sama seperti paspor, jika membawa dokumen penting lain, jangan letakkan di dalam bagasi. Simpan saja fotokopi dokumen di dalam koper yang akan disimpan dalam bagasi, dan bawa yang asli dalam tas atau ransel Anda.
3. Kartu kredit dan uang tunai
Ini dia benda penting yang tidak boleh disimpan di bagasi. Kartu kredit dan uang tunai penting untuk membayar segala keperluan selama perjalanan. Jika menyimpan di dalam bagasi, Anda tidak bisa menjaganya dengan langsung dan tidak tahu apakah uang Anda masih berada di tempat yang sama.
Jika ternyata koper tidak dibongkar dan seluruh uang masih berada di tempat yang sama, berarti Anda aman. Tapi bagaimana kalau ada orang jahil yang membobol koper dan mengambil seluruh kartu kredit juga uang Anda? Ingat, kejahatan bisa terjadi di mana saja, apalagi kalau ada peluang besar.
4. Laptop dan gadget lain
Traveler tidak pernah tahu bagaimana cara pertugas maskapai memasukkan koper atau benda lain ke dalam bagasi. Bisa diletakkan dengan pelan-pelan, bisa juga dilempar. Laptop dan peralatan elektronik lain umumnya sensitif dengan guncangan. Salah-salah cara meletakkan barang, keluar dari bagasi laptop Anda malah jadi rusak.
5. Seluruh pakaian
Selalu ada peluang kehilangan tas yang disimpan dalam bagasi bagi penumpang pesawat. Oleh karena itu, terlalu berisiko jika menyimpan seluruh pakaian di dalam bagasi. Bawalah beberapa potong pakaian di dalam tas atau ransel Anda. Jadi, kalau memang kejadian buruk seperti kehilangan koper terjadi, Anda masih memiliki pakaian untuk digunakan.
6. Obat-obatan
Turis tidak pernah tahu apa yang nanti terjadi di atas pesawat. Jika memiliki penyakit atau alergi tertentu, sebaiknya jangan menyimpan obat di dalam tas yang akan disimpan dalam bagasi. Ini karena Anda tidak akan bisa mengambilnya jika tiba-tiba memerlukan obat saat pesawat sedang terbang.
7. Barang pecah belah
Sama seperti laptop dan barang elektronik, terlalu berisiko menyimpan barang pecah belah di dalam bagasi. Meski telah diberi stiker 'Fragile', ini tidak menjamin barang Anda keluar bagasi dengan selamat. Jadi sebaiknya bawa saja dalam kotak khusus yang kecil untuk disimpan dalam kabin.
8. Negatif film
Untuk Anda yang punya hobi fotografi dan masih menggunakan negatif film, sebaiknya hindari menyimpan benda ini dalam bagasi. Negatif film bisa rusak bisa melewati sinar X. Oleh karena itu, simpan saja dalam tas Anda, dan keluarkan ketika akan melalui pemeriksaan sinar X.
Sumber :http://travel.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar