Hati siapa yang tak terpikat pada keindahan. Masjid dengan menara-menara dan kubahnya yang indah dan megah, menghadirkan rasa bangga dan kagum siapa pun yang berada di dalamnya. Berikut ini 10 masjid megah yang menjadi puncak pencapaian arsitektur Islam.
1. Masjid Al-Haram, Mekkah, Arab Saudi
Inilah tempat Ka’bah yang disucikan umat muslim. Setiap tahunnya, puluhan juta orang datang untuk berdoa, menunaikan ibadah haji dan umrah di masjid ini. Dikenal juga dengan Masjidil Haram, dibangun mengelilingi Ka’bah, merupakan masjid terbesar di dunia. Bangunan seluas 88 hektare yang dapat memuat 4 juta orang.Semegah apa bangunan di dalamnya? Terdiri dari empat lantai, setiap lantai bangunan memiliki 492 tiang yang semuanya dilapisi dengan marmer.
2. Masjid Al-Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Masjid ini pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saat hijrah dari Mekah ke Madinah, sekaligus menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Di sini terdapat kubah hijau. Kubah yang dinamakan ar-Raw an-Nabawiyah inilah makam Nabi Muhammad. Banyak orang yang datang dan berdoa di depan kubah ini karena menurut kepercayaan, doa yang disampaikan di depan makan Nabi akan terkabul.
Setiap hari, masjid yang memiliki 27 kubah yang dapat dipindah ini, tak pernah sepi dikunjungi mereka yang ingin berziarah ke makam Nabi. Itulah sebabnya, dari tahun ke tahun, masjid ini selalu mengalami pelebaran.
3. Masjid Hasan II, Casablanca, Moroko
Masjid yang terletak di Kota Casablanca ini termasuk salah satu masjid terbesar di dunia. Bagian dalam masjid mampu menampung 25.000 jamaah. Dibangun pada tahun 1980, di bagian luar masjid terdapat sebuah menara yang berdiri kokoh menjulang setinggi 210 m.
Desain masjid karya arsitek Perancis,Michel Pinseau, ini dibangun di tanah reklamasi di atas laut Atlantik. Desain masjid fibuat modern dengan sebagian lantai masjid terbuat dari kaca, menawarkan pemandangan ke arah laut. Hal ini dibuat atas permintaan Raja Hasan II yang terinspirasi oleh ayat Al-Qur’an yang menyatakan: “Takhta Allah dibangun di atas air”.
4. Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan
Desain Masjid Faisal karya arsitek Turki terkenal, Vedat Dalokay, ini serba kontemporer. Sang arsitek sepertinya ingin keluar dari desain tradisional masjid dengan menghilangkan model kubah. Dari kejauhan, akan terlihat atap lancip dari masjid, sebagai pengganti kubah. Bentuk ini terinspirasi dari tenda yang didirikan salah satu suku Arab, Bedouin. Sedangkan desain menaranya, mengambil ciri khas menara masjid di Turki yang tipis dan kecil seperti pensil. Berkat desainnya ini, sang arsitek berhasil memenangkan penghargaan Aga Khan Arsitektur.
Arsitektur masjid menggambarkan sejarah arsitektur Islam di Asia Selatan. Dindingnya dihiasi dengan mozaik dan kaligrafi karya Sadequai, seniman terkenal Pakistan. Masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah di ruang utamanya dan lebih dari 20.000 jemaah di bagian luar masjid.
1. Masjid Al-Haram, Mekkah, Arab Saudi
Inilah tempat Ka’bah yang disucikan umat muslim. Setiap tahunnya, puluhan juta orang datang untuk berdoa, menunaikan ibadah haji dan umrah di masjid ini. Dikenal juga dengan Masjidil Haram, dibangun mengelilingi Ka’bah, merupakan masjid terbesar di dunia. Bangunan seluas 88 hektare yang dapat memuat 4 juta orang.Semegah apa bangunan di dalamnya? Terdiri dari empat lantai, setiap lantai bangunan memiliki 492 tiang yang semuanya dilapisi dengan marmer.
2. Masjid Al-Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Masjid ini pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saat hijrah dari Mekah ke Madinah, sekaligus menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Di sini terdapat kubah hijau. Kubah yang dinamakan ar-Raw an-Nabawiyah inilah makam Nabi Muhammad. Banyak orang yang datang dan berdoa di depan kubah ini karena menurut kepercayaan, doa yang disampaikan di depan makan Nabi akan terkabul.
Setiap hari, masjid yang memiliki 27 kubah yang dapat dipindah ini, tak pernah sepi dikunjungi mereka yang ingin berziarah ke makam Nabi. Itulah sebabnya, dari tahun ke tahun, masjid ini selalu mengalami pelebaran.
3. Masjid Hasan II, Casablanca, Moroko
Masjid yang terletak di Kota Casablanca ini termasuk salah satu masjid terbesar di dunia. Bagian dalam masjid mampu menampung 25.000 jamaah. Dibangun pada tahun 1980, di bagian luar masjid terdapat sebuah menara yang berdiri kokoh menjulang setinggi 210 m.
Desain masjid karya arsitek Perancis,Michel Pinseau, ini dibangun di tanah reklamasi di atas laut Atlantik. Desain masjid fibuat modern dengan sebagian lantai masjid terbuat dari kaca, menawarkan pemandangan ke arah laut. Hal ini dibuat atas permintaan Raja Hasan II yang terinspirasi oleh ayat Al-Qur’an yang menyatakan: “Takhta Allah dibangun di atas air”.
4. Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan
Desain Masjid Faisal karya arsitek Turki terkenal, Vedat Dalokay, ini serba kontemporer. Sang arsitek sepertinya ingin keluar dari desain tradisional masjid dengan menghilangkan model kubah. Dari kejauhan, akan terlihat atap lancip dari masjid, sebagai pengganti kubah. Bentuk ini terinspirasi dari tenda yang didirikan salah satu suku Arab, Bedouin. Sedangkan desain menaranya, mengambil ciri khas menara masjid di Turki yang tipis dan kecil seperti pensil. Berkat desainnya ini, sang arsitek berhasil memenangkan penghargaan Aga Khan Arsitektur.
Arsitektur masjid menggambarkan sejarah arsitektur Islam di Asia Selatan. Dindingnya dihiasi dengan mozaik dan kaligrafi karya Sadequai, seniman terkenal Pakistan. Masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah di ruang utamanya dan lebih dari 20.000 jemaah di bagian luar masjid.
5. Msjid Sultan Ahmet Camii, Istanbul, Turki
Masjid yang dibangun oleh Sultan Ahmet I pada awal tahun 1600-an ini, dikelilingi enam menara.
Bangunan masjid berdiri megah dengan sebuah kubah besar berdiameter 23 m dengan tinggi 43 m dan dilengkapi 260 jendela kaca yang memantulkan cahaya. . Masjid ini terkenal dengan sebutan blue mosque, karena interiornya yang didominasi oleh warna biru. Tulisan kaligrafi yang indah menghiasi dinding masjid yang menjadi ikon Kota Istanbul, Turki.
Selama bulan Ramadan, banyak orang yang menginap selama 10 malam terakhir, untuk mengejar berkah malam Lailatul Qadar. Mereka akan berbondong-bondong datang ke masjid dengan pakaian yang bagus dan rapi.
Masjid yang dibangun oleh Sultan Ahmet I pada awal tahun 1600-an ini, dikelilingi enam menara.
Bangunan masjid berdiri megah dengan sebuah kubah besar berdiameter 23 m dengan tinggi 43 m dan dilengkapi 260 jendela kaca yang memantulkan cahaya. . Masjid ini terkenal dengan sebutan blue mosque, karena interiornya yang didominasi oleh warna biru. Tulisan kaligrafi yang indah menghiasi dinding masjid yang menjadi ikon Kota Istanbul, Turki.
Selama bulan Ramadan, banyak orang yang menginap selama 10 malam terakhir, untuk mengejar berkah malam Lailatul Qadar. Mereka akan berbondong-bondong datang ke masjid dengan pakaian yang bagus dan rapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar